Rabu, 11 Januari 2012

clorin difuser


BAB I
PENDAHULUAN

A.   LATAR BELAKANG

Air merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia. Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu memerlukan air terutama untuk minum, masak, mandi, mencuci dan sebagainya. Air yang digunakan untuk kebutuhan pokok haruslah memenuhi persyaratan kuantitas dan kualitas yang telah ditetapkan baik kualitas secara fisik, kimia, maupun bakteriologis.
Rendahnya kuwalitas air saat ini memaksa kita agar dapat melakukan pengolahan air sehingga dapat digunakan sesuai standar yang diperbolehkan. Salah satunya dengan desinfeksi adalah proses pengolahan air dengan tujuan membunuh kuman atau bakteri pathogen yang ada dalam air. Bahan bahan desinfektan antara lain chlor, iodiom, ozon atau sinar ultraviolet. Metode cholrin difuser telah digunakan petugas Puskesmas dalam mencegah maupun menanggulangi pencemar bakteri dengan indikator E. Coli baik Coli Tinja atau Coliform. Metode cholrin difuser mengurangi cemaran akibat bakteri Coli dengan jumlah cukup tinggi dan terjadi proses pemulihan air dari cemaran bakteri Coli.
Cholrin ini bersifat oksidator sehingga jika dalam proses desinfeksi masih terdapat koloidal yang belum tersaring maka secara reaksi reduksi dan oksidasi chlorin akan memberi sebagian oksigennya kepada koloidal tersebut sehingga dalam bentuk OH akan membasakan air menjadi lebih besar dan kaitanya dalam proses penetralannya sulit dan juga menimbulkan bau. Bahan kimia yang paling banyak digunakan untuk mendesinfeksi air adalah chlor dan senyawa chlor yang disebut chlorinasi. Chlorinasi di Indonesia biasanya menggunakan kaporit (Ca(OCl)2), karena murah murah, mudah didapat dan mudah penanganannya. Untuk memudahkan dalam membubuhkan kaporit ke dalam air maka dibuatlah suatu alat pembubuh kaporit yang disebut chlorine diffuser.

B.   TUJUAN
Mahasiswa dapat menciptakan alat sederhana yang dapat digunakan untuk desinfeksi air.





















BAB II
PELAKSANAAN PEMBUATAN

A.   ALAT DAN BAHAN
Alat :
1.    Gergaji
2.    Paku reng bamboo / jeruji sepeda
3.    Tang
4.    Korek api
5.    Kompor
6.    Gelas
7.    Pengaris
Bahan-bahan :
1.    Pipa PVC 2 “, panjang 50 cm
2.    Pipa PVC 1 ¼ “, panjang 35 cm
3.    Dop PVC 2” dan  1 ¼ “ masing-masing 2 buah
4.    Pasir kasar yang bersih dan kering 6 gelas
5.    Tali plastic dan lem pipa
6.    Kaporit ½ gelas

B.   CARA KERJA PEMBUATAN
·         Lubangi pipa PVC yang besar dan yang kecil masing-masing sebanyak 5 buah lubang dengan menggunakan paku reng bamboo atau jeruji sepeda yang sudah dipanas diatas api. Pemberian lubang ini merata dari atas ke bawah pada seluruh sisi pipa. Lubangi pula semua dop PVC masing-masing 1 buah lubang.
·         Siapkan tali plastic panjang 30 cm, buatlah lubang pada jarak 5 cm pada kedua sisi pipa yang besar. Selanjutnya masukkan ujung tali plastic untuk dibuat simpul mati dan
 tutup pula dengan dop.
·         Buatlah campuran 2 gelas pasir dan ½ gelas kaporit. Masukkan campuran ini pada pipa yang kecil dan tutup dengan dop pada kedua sisinya.
·         Isi pipa besar dengan pasir kasar sebanyak 4 gelas
Masukkan pipa kecil  yang berisi campuran pasir dan
kaporit ke dalam pipa besar.
·           Isilah kembali pipa yang besar dengan pasir hingga penuh sambil diketok-ketok agar terjadi pemampatan.
·           Tutuplah ujung pipa yang lain dengan dop PVC dan alat siap untuk digunakan.

C.   DESAIN ALAT


                                                                                                                                         Pasir kasar
                                                                                                                                         Campuran pasir dengan kaporit

                                                                                                                                                                Pipa PVC 2 “
Pipa PVC 11/4
                 50 cm             35 cm
                                                                                                                                                     lubang

                dop PVC 11/4
                                                                                                                                                     
                dop PVC 2”

D.   RENCANA ANGGARAN SANITASI

NO
NAMA
SATUAN
JUMLAH
HARGA
1
Gergaji
Buah
1

2
Paku reng bamboo / jeruji sepeda

Buah
1

3
Tang
Buah
1

4
Korek api
Buah
1

5
Kompor
Buah
1

6
Gelas
Buah
1

7
Pipa PVC 2”
Cm
50 cm

8
Pipa PVC 11/4
Cm
35 cm

9
Kaporit
Gelas
1/2

10
Pasir
Gelas
6

11
Dop PVC 11/4
Buah
2

12
Dop PVC 2”
Buah
2

13
Plastik
Cm
30


 JUMLAH



                   

E.   SPESIFIKASI ALAT

F.    UJI FUNGSI ALAT
1. Chlorine diffuser di hamparkan dari banyaknya mediannya.
 2. Chlorine diffuser di pasang di tempat yang telah ditentukan.
 3. Dihitung rata – rata sisa chlor dengan variasi waktu kontak dengan pengujian. Kemudian pengujian minimal diulang 2 kali.
 4. Setelah selesai pengujian, chlorine diffuser dapat digunakn langsung kelapangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar